Selasa, 03 Februari 2009

Abortus???



ABORTUS??????

Insiden
Insiden abortus sangat sulit ditentukan karena kadang-kadang seorang wanita dapat mengalami abortus tanpa mengetahui dia hamil, dan tidak mempunyai gejala yang hebat sehingga hanya dianggap menstruasi yang terlambat.
Terlebih lagi insiden abortus kriminalis, sangat sulit ditentukan karena biasanya tidak dilaporkan Di USA, angka kejadian secara nasional berkisar antara 10-20%.

Pengertian
Ada banyak pengertian mengenai abortus, namun intinya sama, yaitu berakhirnya suatu kehamilan sebelum janin viabel atau dapat hidup di dunia luar. Batasan untuk abortus juga bermacam-macam, ada yang mengatakan batas masa gestasi sampai 28 minggu (Depkes,1996), 22 minggu, dan 20 minggu. Untuk batasan dengan berat badan janin, dikatakan abortus bila berat badannya telah lebih dari 500 gram sampai 1000 gram.

Penyebab

1. Faktor janin, biasanya terjadi dengan adanya gangguan pertumbuhan zigot, embrio,janin, ataupun plasenta

2. Faktor maternal, ada banyak faktor yang muncul dari faktor maternal, misalnya infeksi, penyakit vaskular, kelainan endokrin, faktor Imunologis, trauma, kelainan uterus.

3. Faktor Eksternal, diantaranya ada radiasi, dan obat-obatan.

Klasifikasi

1. Abortus Spontan

Keluarnya hasil konsepsi tanpa intervensi medis atau mekanis (Sastrawinata,2004)

2. Abortus Buatan

a. Abortus provocatus atrificialis

yaitu abortus buatan yang dikarenakan adanya indikasi untuk kepentingan ibu, misalnya: penyakit jantung, hipertensi esensial, dan karsinoma serviks.

b. Abortus provocatus criminalis

yaitu pengguguran kehamilan tanpa alasan medis yang sah atau orang yang tidak berwenang dan dilarang hukum atau dilakukan oleh yang tidak berwenang.

Secara KLINIS, Abortus dibedakan menjadi :

1. Abortus Iminens

Abortus ini baru mengancam dan masih ada harapan untuk mempertahankannya, ostium uteri tertutup, uterus sesuai dengan umur kehamilan.

2. Abortus insipiens

Abortus ini sedang berlangsung dan tidak dapat dicegah lagi, ostium terbuka, teraba ketuban, berlangsung beberapa jam saja

3.Abortus Inkompletus

Sebagian dari buah kehamilan telah dikeluarkan, tetapi sebagian (jaringan plasenta biasanya) masih tertinggal di dalam rahim, ostium terbuka teraba jaringan.

4. Abortus Kompletus

Seluruh buah kehamilan telah dilahirkan dengan lengkap, ostium tertutup, uterus lebih kecil dari umur kehamilan atau ostium terbuka kavum uteri kosong

5. Missed Abortion

keadaan dimana janin telah mati sebelum minggu ke-20, tetapi tertahan di dalam rahim selama beberapa minggu setelah janin mati.

6. Abortus Habitualis

Abortus yang telah berulang dan berturut-turut, sekurang-kurangnya 3 kali berturut-turut.

Tidak ada komentar: